Solusi

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi berjalan dengan sangat cepat. Saat ini hampir setiap orang memiliki dan mengoperasikan smartphone dalam kehidupan sehari-hari dari semua kalangan, mulai dari tukang sayur sampai direktur. Sebagian besar remaja pun telah membawa alat komunikasi cerdas tersebut untuk dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menunjang proses pembelajaran. Tidak mengherankan, secara budaya harapan pelayanan masyarakat pada pemerintah daerah terhadap pelayanan pajak dan retribusi daerah pun semakin meningkat paling tidak se-praktis layanan-layanan lainnya yang tersedia melalui smartphone tersebut.

Salah satu usaha pemerintah daerah dalam pemenuhan harapan kepraktisan layanan pajak dan retribusi daerah bagi warganya adalah dengan membuka pusat-pusat pelayanan pajak dan retribusi daerah di tempat-tempat strategis (misal : mall pelayanan publik, kecamatan, desa / kelurahan, UPTD dan tempat-tempat lainnya) atau dapat pula melalui perangkat smartphone secara mandiri oleh wajib pajak dan retribusi. Pengaktifan layanan di tempat-tempat alternatif selain di pusat pelayanan pada OPD pengelola pajak dan retribusi daerah ini membutuhkan penyediaan jaringan pelayanan yang memadai, misalnya dalam hal ini perlu ada jaringan yang dibangun antara pusat-pusat pelayanan di mall pelayanan publik, kecamatan, desa / kelurahan serta UPTD tersebut ke tempat data center berada. Atau untuk menambah ketertarikan masyarakat dalam menggunakan layanan pajak dan retribusi daerah secara mandiri menggunakan smartphone, pemerintah daerah dapat mengadakan layanan wi-fi gratis di tempat-tempat tertentu yang dapat digunakan oleh masyarakat.

V-TAX menyediakan solusi jasa konsultansi untuk pembangunan Metropolitan Area Network (MAN) sesuai dengan skenario yang dikehendaki oleh Pemerintah Daerah. Layanan jasa konsultansi pembangunan MAN yang disediakan oleh V-TAX ini meliputi pembuatan desain sesuai dengan situasi dan kondisi pemerintah daerah, implementasinya serta support operasional selama masa garansi. Perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk pembangunan MAN dapat diadakan secara terpisah dalam skema belanja modal.